KELAPA GADING CLAN BLOG'S

KELAPA GADING CLAN BLOG'S
KELAPA GADING CLAN BLOG'S

Minggu, 22 Agustus 2010

MANFAAT POHON GABUS

BERALIH KE GAYA HIDUP HIJAU
(Epochtimes.co.id)
Beberapa tempat di rumah Anda memiliki dampak yang lebih besar terhadap kesehatan keluarga Anda maupun pijakan planet daripada lantai Anda. 



Kayu reklamasi dan linoleum merupakan bahan ramah lingkungan  dengan pilihan tekstur yang menarik. (INTERNET)










Pilihan hijau dan alami keduanya sangat banyak dan beraneka ragam, dan tersedia dalam berbagai gaya. Pilihan seperti kayu, genteng, bambu, dan gabus menawarkan pilihan yang sesuai untuk setiap anggaran.

Linoleum Alami
Utamanya terbuat dari minyak biji rami, tepung kayu, dan goni alami, linoleum alami memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan penyebab alergi umum. Beberapa merek menawarkan ratusan pilihan warna yang diperoleh dari pigmen ramah lingkungan, dan berbagai desain serta tekstur. Perawatannya mudah, tahan lama, dan mudah didaur ulang.
Jenis linoleum tersedia dalam bentuk lembaran maupun ubin. Lembaran lebih sulit untuk dipasang, dan biaya pemasangannya sering kali lebih besar daripada bahannya sendiri, kata Natalie Freidberg, konsultan bangunan hijau berbasis di Los Angeles.
“Ubin lebih mudah untuk dipasang, dan merupakan lantai yang mengambang sehingga tidak perlu dipaku atau dilem,” katanya. “Mereka hanya direkatkan bersama.”
Linoleum alami tidak tahan air, tetapi dapat dibuat lebih kedap air dengan menyegel pinggiran dan melapisi lantai.
Bambu
Kabar baiknya adalah bahwa bambu mudah didaur ulang, cukup ekonomis, dan biaya pemasangan yang murah. Kabar buruknya? Materi ini sudah sangat populer sehingga menjadikannya sering dipanen dan ditanam ulang, dan karena sangat menguntungkan, beberapa perusahaan menebang hutan untuk menanam lebih banyak bambu.
Belanjalah dengan hati-hati, Freidberg memperingatkan, untuk memastikan Anda tidak membeli produk yang dibuat dengan formaldehida dalam lem. Meminta sertifikasi pihak ketiga dari produsen lantai. Ingat: Jika sangat murah sehingga kedengarannya hampir tidak masuk akal, mungkin mereka mempergunakan bahan ini. Cobalah merek-merek yang sudah diakui.
“Juga, pastikan papan lantai memiliki sedikit kemiringan di tepian meski hanya beberapa milimeter, karena jika tidak, tepi bisa sangat tajam,” papar Freidberg.
Ubin
Ubin dari porselen daur ulang, beton, atau kaca sifatnya tahan lama, biaya pemasangannya murah dan umumnya mengandung senyawa karbon rendah. Plus, penampilan unik yang tidak dapat direplikasi dengan bahan lain, ujar Freidberg.
Namun, ubin cenderung menjadi salah satu pilihan paling mahal, sifatnya dingin dan keras dan bertahan dalam jangka waktu lama.
Kayu
Pilihlah kayu yang disertai sertifikasi independen untuk memastikan ketahanan kayu yang ditanam berkualitas baik. Ini artinya pohon-pohon tumbuh cepat dan dipanen menggunakan pemetik bukannya ditebang. Kayu dengan ketahanan yang baik memiliki kandungan karbon rendah dan tersedia dari berbagai sumber, tetapi menghabiskan biaya lebih banyak daripada kayu tidak bersertifikat.
Kayu Reklamasi
Lantai dari kayu reklamasi (kayu bekas yang didaur ulang) adalah pilihan lantai paling ramah lingkungan, kata Freidberg. Kayu hasil tebangan yang sudah digiling memiliki kandungan karbon rendah dan memiliki tekstur yang unik.
“Kayu memiliki banyak karakter, kadang-kadang terdapat lubang paku dan retak,” kata Freidberg. “Cacat adalah umum ditemui pada kayu, namun juga merupakan bagian dari keindahan, selain itu Anda bisa mendapatkan papan yang lebar yang tidak bisa Anda dapatkan pada kayu baru. Kadang-kadang gandum cukup spektakuler dan Anda tidak bisa menemukannya pada pohon-pohon muda.”
Carilah perusahaan lokal yang mengkhususkan diri pada dekonstruksi. Gudang, pabrik, dan penggilingan kayu juga merupakan sumber yang baik untuk mendapatkan kayu tua.
Pemasangan mungkin bukanlah hal yang bisa dikerjakan sendiri, harus mengerti istilah perkayuan, lingkaran pohon dan retak. Proses finishing-nya lebih rumit daripada proses kayu tradisional, dan biasanya memerlukan pengamplasan.
Kisaran biaya dapat bervariasi, sehingga lakukanlah pekerjaan rumah Anda untuk menemukan berbagai sumber-sumber lokal. Tanyakan mengenai asal kayu. Kayu eksotis asli mungkin juga tersedia di toko-toko bangunan di daerah Anda, meskipun kemungkinan menghabiskan biaya lebih besar.
Gabus
Gabus berasal dari lapisan luar pohon gabus ek Quercus, yang tumbuh kembali setelah dipanen. Tersedia dalam berbagai warna dan desain, gabus merupakan alas pijakan yang sangat nyaman di kaki.
“Jika Anda menghabiskan banyak waktu di dapur, materi ini bagus. Ia akan menjadi bantal kaki Anda,” kata Freidberg. Ia juga memuji ketahanannya. “Anda bisa berdiri di atasnya dengan sepatu hak tinggi dan akan membuat lubang, dan dalam 24 jam lubang itu akan hilang.”
Telitilah sumber dari produk gabus sebelum membeli. Gabus sudah menjadi sangat populer sehingga kayu gabus yang usianya sudah berabad-abad dikenakan pajak super tinggi di Spanyol dan Portugal. Freidberg memperingatkan agar menghindari gabus murah, yang dapat dibuat dengan racun, lem formaldehida.
Tips Bermanfaat
• Jangan membeli lapisan gabus murah atau lantai bambu karena terbuat dari campuran formaldehida. Pertimbangkan untuk menggunakan kayu reklamasi. Ini adalah salah satu pilihan paling hijau dan menawarkan tampilan yang unik.
• Pastikan instalatir Anda menggunakan dempul, lem, dan lapisan pelindung yang tidak berminyak.
• Tanyakan pada konsultan bangunan hijau atau pengecer untuk merekomendasikan produk bersertifikat dari lembaga independen.
• Hindari produk berbasis minyak, yang pada umumnya lebih bersifat racun daripada produk berbasis air, dan mencoba untuk menghindari akrilik. (Lori Tobias/The Epoch Times/val)
Disadur dari Natural Home, majalah keluarga yang memberikan ide-ide praktis, inspirasi dan pendapat para ahli tentang kesehatan, ekologis & rumah. Kunjungi www.NaturalHomeMagazine.com. Hak Cipta 2010 oleh Ogden Publications Inc.